Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat. Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen. Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di anta...
Satu persatu siswa berjatuhan dan berteriak histeris. Kejadian yang tak biasa ini menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Kesurupan masal menghinggap di puluhan siswa Borobudur asal Tangerang itu terjadi pada hari Rabu (4/5).
desas-desus mengenai tingkah seorang siswa yang menggeser atau mengambil cuilan batu dari Candi Borobudur, yang sempat disinyalir menjadi penyebab utama kesurupan masal tersebut, dengan tegas disanggah oleh Ki Semar Bodronoyo, salah satu staf keamanan setempat.
"Memang benar, satu siswa putra didatangkan ke sini (Komplek Candi Borobudur) dini hari tadi, sekitar pukul 01.00. Tapi, dia sama sekali tidak melakukan penggeseran atau merubah tata letak batu candi. Semuanya hanya faktor ketidak sengajaan saja," jelas Ki Semar Bodronoyo saat ditemui, Kamis (5/5/16).
Dituturkan oleh Ki Semar Bodronoyo, faktor ketidak sengajaan yang dimaksud adalah, ketika salah satu siswa itu sedang berjalan layaknya pengunjung lain di area Candi Borobudur, tanpa disadari, ia menabrak 'penunggu' yang tengah duduk di wilayahnya.
Hal tersebut yang ditengarai menjadi penyebab utama kesurupan masal.
"Lagi lungguh penak-penak kok ditabrak, yo ra trimo to aku," ucap Ki Semar Bodronoyo menirukan perkataan 'penunggu' ketika diajaknya berinteraksi.
"Kurang lebih seperti itu kronologinya. Jadi, kalau ada yang bilang kesurupannya karena anak itu ngambil batu candi, jelas salah informasi. Toh, tiap batu kan ada kaitannya yang mengunci satu sama lain, tak mungkin bisa digeser, apalagi sampai diambil," tandasnya.
Awalnya aku juga mikir nya kalo ini beneran ..byk yang bilang klo setingan aku msh menikmati ...tpi setelah bener2 tau kalo pemain nya ada yg di rumah uya kuya ...dan main di acara reality show ungkap di sctv ...
ReplyDeleteJadi bener2 percaya kalo ini mmg setingan ...jdi mles nnton nya ..tpi kalo gak ada acara lain ...nnton jg akhirnya ...hhhaaaa