Skip to main content

IPM NTB Terus Meningkat Di Bawah Kepemimpinan Gubernur Penghafal Qur'an ini

Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.   Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen. Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di anta...

IPM NTB Terus Meningkat Di Bawah Kepemimpinan Gubernur Penghafal Qur'an ini


Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
 
Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia.


Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen.


Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di antara komponen tersebut antara lain;


1). Peluang hidup bayi yg baru lahir mencapai 65,38 tahun. Meningkat 0,48 tahun atau 5,8 bulan dibanding tahun sebelumnya.
 
2). Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,04 tahun meningkat 0,33 tahun dibandingkan pada tahun 2015.
 
3). Penduduk usia 25 tahun ke atas secara Rata-rata telah menempuh pendidikan selama 6,71 tahun atau setara kelas 7 SLTP, meningkat 0,4 tahun pada tahun 2015.
 
4). Pengeluaran per kapita masyarakat NTB mencapai Rp. 9,4 juta pada tahun 2015, meningkat Rp. 254 dibanding tahun sebelumnya.

sumber : suaranw.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGALAMAN BERSAMA BNI

Pengalaman Bersama BNI,Kali pertama memilih BNI dalam berbank. Setelah saya lulus dari SMA, saatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya mencoba mendaftarkan diri untuk bisa kuliah ke kota, tepatnya di kota Yogyakarta. Saya berasal dari sebuah keluarga yang buta akan dunia perbank, dari pelosok kampung didaerah Lombok Timur NTB, dan Alhamdulillah setelah saya melakukan tes ,saya mendapat pengumuman bahwa saya diterima untuk kuliah di disana. Mengetahui tentang hal itu, tentu saya dan keluarga harus menyiapkan bekal-bekal yang akan saya gunakan nanti, terutama bagaimana orang tua saya dapat dengan mudah mengirimkan uang ketika saya minta, maklum biasanya orang tua saya naruh uang dibawah bantal. Saya bertanya-tanya dalam hati, kira-kira bank apa yang paling cocok untuk saya pakai? satu satunya keluarga saya yang sedikit paham tentang bank/rekening ialah paman saya, kemudian ia merekomendasikan untuk memilih BNI sebagai bekal rekening say...

Acara "Katakan Putus" ternyata Cuma Settingan?

Jomblober, Banyak yang sudah tonton acara "Katakan Putus" di trans tv? Banyak dari penonton yang bertanya-tanya apakah acara ini benar2 terjadi atau cuma rekayasa/settingan ? saya tidak mau menuduh, tapi saya akan mencoba memaparkan apa yang saya dan anda lihat di acara tersebut. 1. segala moment sangatlah tepat waktu dan terekspos oleh kamera. Mulai dari digerebek guru mereka saat membolos, memergoki pacar yang sedang selingkuh, berkelahi dengan tokoh lain, dan drama-drama kecil lain yang mereka suguhkan dengan sangat manis dan memikat. Hanya dengan bermodalkan satu panca indera, yaitu mata saja kita sudah bisa mengetahui bahwa acara ini rekayasa. Belum yakin? 2. para klien mereka sebenarnya adalah pemain iklan atau hasil dari casting. Ya, banyak yang mempertanyakan mengapa para pemain di acara ini berfisik menarik? Mengapa tidak yang "nampak" seperti mahasiswa kosan yang penuh kantung mata dan lipatan dalam bajunya? Apakah hanya kaum be...