Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat. Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen. Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di anta...
Pelaminan merupakan hal yang sakral dalam pernikahan.
Sepasang pengantin duduk bersanding dengan bahagia, Minggu (10/1/2016). Senyum terpancar di wajah mereka berdua.
Namun, kejadian tak terduga mengejutkan para undangan yang hadir di Desa Suka Ramai Batola, Kalimantan Selatan.
Sang pengantin wanita, Dina Ismaya Skom, tiba-tiba turun dari pelaminan begitu melihat satu sosok undangan pria yang datang.
Sambil mengangkat sedikit gaun pengantinnya, Dina langsung mengulurkan tangan untuk berselaman sambil berderai air mata.
“Terima kasih jauh-jauh sudah mau datang,” kata Dina, sambil mengusap air matanya.
Keterkejutan
para undangan berubah menjadi suasana haru. Sebab pria yang datang itu
adalah pemilik Istana Anak Yatim Darul Azhar Tanahbumbu yang telah
merawat Dina sejak kecil.
“Ayah telah membesarkan saya hingga kini jadi sarjana,” lanjut Dina dengan air mata masih bercucuran.
Dokter
H Zairullah, pria itu rupanya tak mampu menyembunyikan haru. Air
matanya juga tumpah hingga membuat para undangan ikut menangis.
Di Istana Anak Yatim itu, Zairullah memperlakukan ratusan anak yatim yang dibinanya laksana anak sendiri.
“Saya
sedih sekaligus bahagia. Sedih karena pasti akan jarang bersama Dina
lagi di istana anak yatim namun bahagia karena dia sudah sarjana dan
menemukan jodohnya, semoga bahagia anak-ku,” kata Mantan Bupati Tanah
bumbu.
Comments
Post a Comment