Benarkah Alien Sedang Menyelidiki Kita?

Media dan masyarakat Inggris dibuat gempar ketika pemerintah mengumumkan dokumen tentang UFO. Apa maknanya? Mengapa alien mengunjungi Bumi? Apa dampaknya terhadap kehidupan manusia di Bumi terkait penyelidikan UFO?
Nick Pope, kepala ahli antariksa Inggris sebelumnya pernah bertugas selama 20 tahun di Kementerian Pertahanan Inggris, dan menjabat sebagai pemimpin proyek UFO di Kementerian tersebut.

“Saya menggunakan waktu untuk merilis dokumen-dokumen dalam menjawab permintaan informasi di bawah Freedom of Information Act (FOIA) yang diajukan media atau anggota masyarakat daripada mewawancarai para saksi agar lebih banyak kasus-kasus penampakan UFO yang kredibel,” kata Nick Pope kata Pope, kepala ahli antariksa Inggris.
Alien sedang mempelajari kita
Sebelum dokumen UFO itu dirilis, banyak yang mengatakan bahwa fenomena tentang UFO itu tak lebih dari sebuah lelucon. Tapi sekarang publik bisa melihat bahwa Pemerintah dalam hal ini sangat serius menyikapinya. Banyak laporan sejenis mengungkapkan, bahwa UFO yang tidak disadari oleh publik itu merupakan satu peristiwa yang harus menjadi perhatian kita.
Komunitas ilmiah sekarang juga telah mengubah sikapnya di masa lalu yang sebelumnya menyangkal atau bersikap acuh tak acuh tentang adanya UFO, mereka mulai menaruh perhatian pada penelitian UFO. Menurut Pope, pandangan terkait UFO dari komunitas ilmiah sekarang juga secara perlahan-lahan mulai berubah.
Pada 2010 lalu, The Royal Society, Inggris, sebuah organisasi ilmiah paling bergengsi di dunia paling pernah mengadakan forum yang bertema “The detection of extra-terrestrial life and the consequences for science and society.” Forum diskusi tersebut dihadiri pewakilan dari berbagai kalangan seperti, astronom, sosiolog, teolog, NASA dan ESA, bahkan PBB. telah mengirimkan wakilnya untuk menghadiri pertemuan.
Komunitas ilmiah di masa lalu selalu menyimpulkan bahwa umat manusia adalah satu-satunya kehidupan cerdas di alam semesta. Namun, Nick Pope yang sudah lama berkecimpung dalam penelitan UFO mengatakan, bahwa masih ada kehidupan cerdas lain di alam semesta, dan tidak tidak tertutup kemungkinan selalu memantau dan menyelidiki kita. Tak ubahnya seperti kita yang juga selalu mempelajari/meneliti tentang hewan di Bumi.
Setelah penelitian lebih lanjut terkait serangkaian kasus penculikan oleh alien, Pope menyimpulkan bahwa semua peristiwa itu adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri. Dalam kasus penculikan tersebut, alien telah mengadakan serangkaian tes medis pada manusia yang diculiknya, penelitian yang dilakukan alien ini memiliki program yang sama seperti kita meneliti seekor hewan.

“Kita bisa bersembunyi, berusaha untuk tidak mengadakan kontak dengan binatang liar, ada kalanya kita membius binatang liar, lalu mengadakan percobaan pada mereka, dan terkadang kita memberi tanda pada mereka. Mungkin jika alien berkujung ke Bumi, bisa jadi mereka hanya melakukan penelitian terhadap kita, penghuni planet ini,” kata Pope.


Lantas, apa sebabnya alien kerap mengunjungi Bumi itu?
Menuurut analisis Nick, mungkin karena perkembangan manusia, sehingga menarik perhatian mereka. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi manusia telah membuat lompatan kemajuan yang signifikan, seperti misalnya pesatnya perkembangan roket untuk eksplorasi ruang angkasa, pengembangan dan pemanfaatan senjata nuklir dan teknologi lainnya, perubahan-perubahan yang pesat ni telah menarik perhatian alien. Sementara alien memiliki teknologi yang lebih mumpuni dari teknologi yang dimiliki manusia, dan ini jugalah yang membuat mereka mampu bertandang ke bumi.
Menurut pandangan umum, bahwa kehidupan cerdas yang memiliki teknologi tinggi dapat menemukan bentuk kehidupan yang berteknologi lebih rendah. Misalnya, penjelajah Eropa menemukan Amerika Utara, Amerika Tengah dan Selatan, jadi jelas bahwa para penjelajah ini memiliki teknologi yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika alien mengunjungi Bumi, maka tak perlu dikatakan lagi teknologi mereka jelas jauh lebih maju, karena mereka dapat melakukan perjalanan antar bintang yang tidak sanggup kita lakukan.
“Kita mampu melakukan perjalanan ke bulan, atau mungkin mengunjungi sejumlah planet di dalam tata surya, tapi kita tidak bisa melakukan perjalanan antar bintang. Karena itu, jika alien mengunjungi kita, hal ini mungkin karena kita telah menarik perhatian mereka,” ujar Pope.
Mencapai kesepakatan rahasia dengan alien?
Di dunia ini banyak beredar rumor tentang penculikan manusia oleh alien, juga ada yang mengatakan bahwa militer Amerika Serikat pernah menembak jatuh UFO dan menangkap alien, dan mencapai kesepakatan rahasia dengan alien. Secara diam-diam mengizinkan alien menculik manusia dan ternak, sementara alien mengajarkan teknologi canggihnya kepada Amerika. Apakah semua hanya sekadar rumor atau fakta yang sebenarnya?

“Yang paling terkenal adalah peristiwa jatuhnya UFO pada 1947 di Roswell, New Mexico. Ada yang menduga, bahwa pemerintah AS telah mencapai kesepakatan dengan alien, yang mana dalam kesepakatan ini Amerika mendapatkan teknologi siluman dan teknologi canggih lainnya, sebagai syarat pertukaran yaitu mengizinkan secara diam-diam alien menculik manusia, membunuh ternak dan sebagainya,” kata Pope.
Selain itu, Pope juga menyebutkan fakta tentang beberapa pilot yang melakukan serangan pada UFO. Ia menuturkan, “Kita tidak bisa memastikan bahwa UFO yang diserang itu adalah pesawat ruang angkasa milik alien, mungkin saja itu adalah prototipe pesawat atau pesawat tanpa awak dari militer asing. Tapi hal-hal ini terjadi. Jadi, kita harus mempertimbangkan akan keberadaan objek terbang asing atau UFO, karena ini menyangkut masalah pertahanan dan keamanan nasional yang serius.”
Inggris adalah salah satu negara yang paling awal merilis dokumen tentang UFO, sementara Perancis satu tahun lebih awal dari Inggris, mereka merilis dokumen UFO pada 2007. Banyak negara di dunia juga sudah atau akan mengumumkan dokumen yang mereka miliki, namun, orang-orang lebih berharap Amerika memublikasikan dokumen UFO mereka. Sebenarnya Amerika juga telah mengumumkan sejumlah kecil dokumen terkait UFO.
“Agar adil, Amerika Serikat juga telah mendekripsikan dan mengeluarkan sebagian dokumen terkait dari sebuah penelitian yang disebut Blue Book, dan seiring dengan keuniversalan internet, dokumen-dokumen ini telah dirilis secara online,” ujar Pope menambahkan.
Kalau begitu, apakah masing-masing pemerintah yang silih berganti mengumumkan sejumlah besar dokumen UFO-nya itu menyiratkan bahwa pemerintah masing-masing negara akan menginvestasiskan lebih banyak dana untuk penelitian di bidang ini?
“Tidak juga, justru sebaliknya,” kata Pope.
Menurutnya pemerintah-pemerintah ini terpaksa merilis dokumennya, karena baik pemerintah, militer dan intelijen ingin menyingkirkan kasus ini, atau dengan kata lain, investasi terkait dari departemen pemerintah akan semakin berkurang. Sebaliknya, justru modal swasta yang akan meningkat. Dan secara relatif ini bisa memperkirakan kecenderungan meningkatnya proyek ruang angkasa swasta setelah penurunan tajam dari proyek investasi NASA. Bagi perusahaan swasta, ini akan menjadi keuntungan bisnis yang luar biasa jika berhasil menemukan terobosan dalam penyelidikan UFO.
“Secara pribadi, saya bertanggung jawab atas penyelidikan ratusan laporan tentang penampakan UFO, ketika itu, ada UFO muncul di dalam ruang lingkup wilayah Inggris selama lebih dari enam jam, terutama di atas udara di dua pangkalan militer. Pejabat meteorologi ketika itu memaparkan kepada saya, bahwa sebuah objek segitiga sangat lambat terbangnya pada saat awal, tak lama kemudian objek itu melesat ke cakrawala dengan kecepatan fantastis. Ini pernyataan langsung dari seorang perwira militer dari Angkatan Udara kepada saya. Peristiwa ini membuat para pejabat pemerintah yang paling “skeptis” sekalipun mau tidak mau harus menyikapinya dengan serius,” terang Pope.
Lalu, apa cara yang akan digunakan manusia untuk menelusuri keberadaan alien ini?
Menurut Pope, jika ada alien muncul dalam jarak 100 tahun cahaya dari Bumi, mungkin kita bisa menggunakan powerful radio-telescope untuk mendeteksi sinyal mereka. Ini adalah teleskop radio paling kuat yang dimiliki manusia saat ini, tapi baru akan terealisasikan pada 2024 mendatang.

sumber : viva.co.id