Skip to main content

IPM NTB Terus Meningkat Di Bawah Kepemimpinan Gubernur Penghafal Qur'an ini

Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.   Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen. Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di anta...

Peluang Bagi WNI untuk Bekerja di Organisasi Internasional Terbuka Luas

Indonesia tercatat telah bergabung dengan berbagai organisasi internasional (OI) sejak tahun 1986, sejak itu hingga sekarang Indonesia telah memiliki kerjasama dengan 200 organisasi internasional, dengan itu peluang masyarakat Indonesia untuk bekerja di berbagai organisasi internasional tersebut terbuka luas. Kesempatan tersebut utamanya bagi mahasiswa yang sedang mencari pengalaman magang maupun bagi mahasiswa fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan dan pengalaman kerja.

Kesempatan bekerja WNI di organisasi internasional tersebut disampaikan oleh Rina P Soemarno selaku Sekertaris Direktoral Jenderal Multilateral Kementrian Luar Negeri RI (Sesditjen Multilateral) dalam acara “Sosialisasi Peluang Bekerja Bagi WNI Pada Organisasi Internasional” yang diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri RI bekerjasama dengan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Jumat (29/4) bertempat di Ruang Drupadi Lantai 1 Hotel Neo + Awana.

“WNI memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat bekerja di organisasi-organisasi internasional salah satunya bagi mahasiswa maupun fresh graduate, yang terpenting memiliki daya saing yang tinggi, melek teknologi, memiliki kompetensi, dan pastinya menguasai bahasa Inggris dan bahasa PBB lainnya,”ungkap Rina.

Peluang untuk dapat bekerja di OI tidak hanya diperuntukan bagi mahasiswa berlatar belakang studi Hubungan Internasional. “Peluang tersebut terbuka untuk berbagai bidang studi, tidak hanya bagi lulusan HI tergantung kebutuhan dan keperluan masing-masing organisasi,” tambah Rina.

Kembali ditambahkan oleh Rina, saat ini WNI yang turut bergabung di organisasi internasional jumlahnya relatif masih kecil, jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya, khususnya negara di Asia. “Banyak hal yang menyebabkan kecilnya WNI yang turut bergabung di organisasi internasional, pertama yaitu minimnya informasi terkait peluang bekerja tersebut, kedua masih rendahnya keberanian WNI untuk dapat beradaptasi dan tinggal di negara lain, dan terakhir masih rendahnya kemauan dan keberanian bersaing WNI untuk dapat bekerja di organisasi internasional, diharapkan melalui acara sosialisasi ini dapat para WNI bisa meningkat kemauan dan keberaniannya untuk bekerja di organisasi internasional,” tambahnya.

Terkait dengan tugas pekerjaan yang dilakukan dalam OI diantaranya yaitu, menjalankan fungsi khusus pada OI, mendukung kegiatan dan program kerja OI, berkoordinasi dengan negara-negara anggota OI, dan memberikan data dan informasi yang diperlukan oleh negara anggota OI. “Ketika kita telah bekerja di OI, kita pastinya telah mewakili organisasi tersebut, sehingga keutamaan dari pekerjaan yang kita lakukan yaitu terfokuskan kepada menjalankan peran dan fungsi organisasi bagi masyarakat maupun organisasi lainnya,” ungkap Rina.

Sementara itu diungkapkan oleh Joyce Sinaga perwakilan dari United Nation Development Programme (UNDP), dalam proses perekrutan pegawai, organisasi Internasional Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) selalu mengutamakan lima aspek utama. Kelima aspek tersebut adalah kompetisi (Competition), adil (fairness), objektifitas (objectivity), transparansi (transparency), dan akuntabilitas (accountability). “Rekrutmen organisasi dibawah PBB selalu sistemnya adil dan terbuka. Tidak akan dibeda-bedakan dari negara mana atau agamanya apa. Dan informasi hasil perekrutan, akan beritahukan kepada pelamar. Bahkan saat ini PBB sedang mengembangkan sistem e-recruitment yang nantinya pelamar lebih tahu detil tentang status lamaran yang mereka ajukan,” jelas Joyce.

Joyce juga mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dengan mengikuti beberapa program yang dimiliki oleh PBB. Program tersebut antara lain Young Professional Program (YPP), United Nation Volunteer Program (UN VP), dan UNDP Internship Programme. “Syarat utama untuk melamar di PBB adalah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun. Namun dalam program YPP, freshgraduate boleh melamar. Sedangkan jika mahasiswa yang belum lulus ingin mendapatkan pengalaman bekerja, atau freshgraduate yang ingin magang, dapat mengikuti program UNDP Internship dengan jangka waktu minimal 4 minggu dan maksimal 6 bulan,” tutup Joyce.

sumber: http://www.umy.ac.id/peluang-bekerja-di-organisasi-internasional-terbuka-luas-bagi-wni.html

Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN BERSAMA BNI

Pengalaman Bersama BNI,Kali pertama memilih BNI dalam berbank. Setelah saya lulus dari SMA, saatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya mencoba mendaftarkan diri untuk bisa kuliah ke kota, tepatnya di kota Yogyakarta. Saya berasal dari sebuah keluarga yang buta akan dunia perbank, dari pelosok kampung didaerah Lombok Timur NTB, dan Alhamdulillah setelah saya melakukan tes ,saya mendapat pengumuman bahwa saya diterima untuk kuliah di disana. Mengetahui tentang hal itu, tentu saya dan keluarga harus menyiapkan bekal-bekal yang akan saya gunakan nanti, terutama bagaimana orang tua saya dapat dengan mudah mengirimkan uang ketika saya minta, maklum biasanya orang tua saya naruh uang dibawah bantal. Saya bertanya-tanya dalam hati, kira-kira bank apa yang paling cocok untuk saya pakai? satu satunya keluarga saya yang sedikit paham tentang bank/rekening ialah paman saya, kemudian ia merekomendasikan untuk memilih BNI sebagai bekal rekening say...

Acara "Katakan Putus" ternyata Cuma Settingan?

Jomblober, Banyak yang sudah tonton acara "Katakan Putus" di trans tv? Banyak dari penonton yang bertanya-tanya apakah acara ini benar2 terjadi atau cuma rekayasa/settingan ? saya tidak mau menuduh, tapi saya akan mencoba memaparkan apa yang saya dan anda lihat di acara tersebut. 1. segala moment sangatlah tepat waktu dan terekspos oleh kamera. Mulai dari digerebek guru mereka saat membolos, memergoki pacar yang sedang selingkuh, berkelahi dengan tokoh lain, dan drama-drama kecil lain yang mereka suguhkan dengan sangat manis dan memikat. Hanya dengan bermodalkan satu panca indera, yaitu mata saja kita sudah bisa mengetahui bahwa acara ini rekayasa. Belum yakin? 2. para klien mereka sebenarnya adalah pemain iklan atau hasil dari casting. Ya, banyak yang mempertanyakan mengapa para pemain di acara ini berfisik menarik? Mengapa tidak yang "nampak" seperti mahasiswa kosan yang penuh kantung mata dan lipatan dalam bajunya? Apakah hanya kaum be...

IPM NTB Terus Meningkat Di Bawah Kepemimpinan Gubernur Penghafal Qur'an ini

Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.   Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen. Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di anta...