Skip to main content

IPM NTB Terus Meningkat Di Bawah Kepemimpinan Gubernur Penghafal Qur'an ini

Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.   Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen. Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di anta...

Biaya Haji 2016 Turun



Alhamdulillah rapat antara Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2016 membuahkan hasil. Disepakati biaya haji tahun ini turun USD 132 atau setara Rp 1.768.800.

"Komitmen kita tinggi, juga oleh Komisi VIII, kualitas penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita bersyukur PBIH dari sisi kurs dollar mengalami penurunan jadi rata-ratanya USD 2.585 dollar," kata Menag Lukman Hakim Saifuddin usai rapat di komplek DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/4/2016).

Dalam kesimpulan rapat yang dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa, disebutkan direct cost yang harus dibayar jamaah yakni sebesar Rp 34.641.304. Rinciannya antara lain komponen penerbangan Rp 25.434.354 dan rata-rata pemondokan di Makkah 4.366 Riyal atau setara Rp 15.568.620 (kurs Rp 3.570).

Sementara itu indirect cost yang dikeluarkan pemerintah untuk pelaksanaan haji 2016 yakni sebesar Rp 3.941.988.381. Di mana ada alokasi anggaran safeguarding dalam indirect cost BPIH 1437 H atau 2016 sebesar Rp 40 miliar.

Penurunan biaya yang harus dibayar jamaah bukan berarti penurunan pelayanan. Komisi VIII dan Kemenag sepakat untuk meningkatkan beberapa aspek pelayanan, antara lain:

1. Memberikan pelayananan makan sebanyak 24 kali selama di Mekkah (tahun sebelumnya 15 kali)
2. Meningkatkan pelayananan pada jamaah haji dengan peningkatan pelayanan bus shalawat untuk 91 persen dari jumlah jamaah yang tinggal pada jarak lebih dari 1500 meter dari Masjidil Haram
3. Menambah frekuensi manasik haji menjadi 2 kali untuk tingkat kabupaten/kota dan 8 kali untuk tingkat KUA dan untuk Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebanyak 2 kali
4. Pelayanan kualitas pelayanan bus antar kota
5. Peningkatan fasilitas dan pelayanan di Armina

sumber : detik.com

Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN BERSAMA BNI

Pengalaman Bersama BNI,Kali pertama memilih BNI dalam berbank. Setelah saya lulus dari SMA, saatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya mencoba mendaftarkan diri untuk bisa kuliah ke kota, tepatnya di kota Yogyakarta. Saya berasal dari sebuah keluarga yang buta akan dunia perbank, dari pelosok kampung didaerah Lombok Timur NTB, dan Alhamdulillah setelah saya melakukan tes ,saya mendapat pengumuman bahwa saya diterima untuk kuliah di disana. Mengetahui tentang hal itu, tentu saya dan keluarga harus menyiapkan bekal-bekal yang akan saya gunakan nanti, terutama bagaimana orang tua saya dapat dengan mudah mengirimkan uang ketika saya minta, maklum biasanya orang tua saya naruh uang dibawah bantal. Saya bertanya-tanya dalam hati, kira-kira bank apa yang paling cocok untuk saya pakai? satu satunya keluarga saya yang sedikit paham tentang bank/rekening ialah paman saya, kemudian ia merekomendasikan untuk memilih BNI sebagai bekal rekening say...

Acara "Katakan Putus" ternyata Cuma Settingan?

Jomblober, Banyak yang sudah tonton acara "Katakan Putus" di trans tv? Banyak dari penonton yang bertanya-tanya apakah acara ini benar2 terjadi atau cuma rekayasa/settingan ? saya tidak mau menuduh, tapi saya akan mencoba memaparkan apa yang saya dan anda lihat di acara tersebut. 1. segala moment sangatlah tepat waktu dan terekspos oleh kamera. Mulai dari digerebek guru mereka saat membolos, memergoki pacar yang sedang selingkuh, berkelahi dengan tokoh lain, dan drama-drama kecil lain yang mereka suguhkan dengan sangat manis dan memikat. Hanya dengan bermodalkan satu panca indera, yaitu mata saja kita sudah bisa mengetahui bahwa acara ini rekayasa. Belum yakin? 2. para klien mereka sebenarnya adalah pemain iklan atau hasil dari casting. Ya, banyak yang mempertanyakan mengapa para pemain di acara ini berfisik menarik? Mengapa tidak yang "nampak" seperti mahasiswa kosan yang penuh kantung mata dan lipatan dalam bajunya? Apakah hanya kaum be...

IPM NTB Terus Meningkat Di Bawah Kepemimpinan Gubernur Penghafal Qur'an ini

Di bawah kepemimpinan gubernur penghafal al Qur'an Dr. TGKH.M. Zainul Majdi, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira dan kebanggaan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.   Pada laman resmi Biro Humas Provinsi NTB, Kamis, 16 Juni 2016 disebutkan, Provinsi NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan IPM tertinggi pada tahun 2015. Prestasi tersebut menempatkan NTB sebagai TOP MOVER pertumbuhan IPM pada 2015, mengalahkan seluruh daerah lain di Indonesia. Meningkatnya pertumbuhan Pembangunan manusia di Provinsi NTB tahun 2015 ini ditandai dengan terus meningkatnya IPM dari 64,31 di tahun 2014 menjadi 65,19 pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen di atas pertumbuhan IPM Nasional yang tumbuh sebesar 0,4 persen. Tingginya pertumbuhan IPM Provinsi NTB ini sebagai akibat dari meningkatnya seluruh komponen pembentuk IPM di periode 2014 dan 2015. Di anta...